Saturday, June 04, 2016

Profesi Sebagai Desainer Grafis

Perancang grafis atau sering disebut dengan Desainer grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Perancang Grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk / klien dalam bentuk desain yang menarik.Seorang desainer grafis dituntut selalu kreatif, tak peduli bagaimana kondisi atau mungkin perasaannya saat itu. Mereka selalu berhadapan dengan dunia kreatif yang setiap harinya selalu mengalami perubahan.
Pekerjaan desain grafis sering dianggap hanya sekedar menggambar, membuat kartu nama, undangan dan lain sebagainya, kenyataannya peranan desain grafis sangat berpengaruh terhadap pasar, baik pasar komersial maupun pasar non-komersial. Sebuah produk akan diminati jika desain kemasannya menarik, sebuah perusahaan akan lebih dihargai jika memiliki logo dan company profile yang eksklusif. Banyak perusahaan produk dan jasa serta institusi menciptakan dan membangun citra mereka melalui media visual.

A. Desain Logo
Logo adalah bentuk gambar yang melambangkan atau mewakili sesuatu, bisa perusahaan, perkumpulan, komunitas, produk, dan lain sebagainya. Desain logo harus mampu menjadi identitas visual. Salah satu prinsip penting dalam membuat logo adalah bagaimana logo tersebut dapat menyampaikan pesannya. Pemilihan warna dan bentuk logo harus mampu mewakili organisasi tersebut, mudah dipahami, dan dapat diaplikasikan dalam berbagai media.

B. Desain Cetak
Desain cetak (printing design) merupakan karya desain grafis yang memadukan teks, gambar bentuk, foto atau ilustrasi yang akan dicetak di kertas atau media lainnya, dengan menggunakan alat pencetak. Beberapa produk yang dihasilkan antara lain: kartu undangan, kartu nama, stiker, brosur, spanduk. Termasuk juga desain cover buku, majalah, kemasan dan label.

C. Multimedia Interaktif
Multimedia merupakan penggabungan atau kompilasi antara beberapa media, seperti teks, gambar, video, suara dan lainnya. Penerapan multimedia interaktif saat ini lebih mengarah kepada aktivitas promosi, baik promosi penjulan produk maupun promosi bidang jasa. Hasil karya desain multimedia interaktif juga digunakan sebagai hiburan, media pembelajaran dan profil perusahaan. Karya multimedia interaktif banyak diterapkan pada dunia periklanan (advertising). Desain web site juga dapat dikategorikan sebagai karya desain multimedia interaktif.

“Mengapa saya memilih menjadi desainer grafis?”

Sebelumnya tak pernah terpikir oleh saya untuk menjadikan bidang seni sebagai sebuah profesi yang saya kagumi. Pada awalnya art/seni adalah hal yang saya sukai, karena dari kecil saya suka menggambar dan menjadikannya sebagai hobi saya. Dimanapun atau kapanpun itu ketika ada waktu luang, saya pasti menyempatkannya untuk menggambar dan kemana saja saya selalu membawa blackbook saya karena bisa saja inspirasi itu muncul secara tiba tiba. Saya senang sekali menggambar, karena dengan menggambar itu kita bisa mengekspresikan emosi,perasaan, dan pikiran kita menjadi sebuah karya. Tidak hanya keindahan saja yang muncul dari sebuah gambar, dengan sebuah gambar kita juga bisa  memberikan sebuah pesan, kritik atau maksud tertentu dari gambar tersebut yang akan orang akan merasa penasaran.

“apa salahnya ingin menjadi seorang desainer grafis?”

Mungkin ini alasan yang sedikit aneh. Tapi jika saya diberi pertanyaan “Kenapa saya harus jadi desainer?” Jawabannya adalah karena dengan jadi desainer saya bisa BEBAS. Bebas yang dimaksud ada banyak. Saya akan bebas menentukan jam kerja saya. Saya bebas mengekspresikan diri melalui tiap desain yang saya buat. Saya akan bebas mengatur berapa besar pemasukan saya. Saya akan bebas bekerja dimana saja. Saya juga akan bebas memilih dengan siapa saya bekerja. Menurut saya, dengan menjadi desainer saya bebas menjadi apa pun yang saya mau.

 Hal yang wajar bahwa popularitas dan ketenaran akan didapatkan oleh seorang desainer yang sukses. Status ‘Desainer Dunia’ dirasa cukup untuk menciptakan ketenaran seperti seorang artis, baik menjadi desainer fashion, desainer web, ataupun desainer grafis. Karena kamu adalah ‘otak’ dibalik identitas atau logo sebuah perusahaan terkena, maka kamu juga akan semakin dikenal di pasar dunia. Coba kita lihat Carolyn Davidson yang begitu terkenal di dunia setelah menciptakan ‘lengkungan’ logo Nike.


Mereka yang tidak percaya bahwa desainer grafis tidak dapat menghasilkan banyak uang dapat mencari informasi mengenai biaya branding sebuah perusahaan besar di negara ini. Sebagai contoh Pertamina menghabiskan 2,5 Miliar rupiah untuk merebranding logo mereka, Telkom 3,2 Miliar, Bank Mandiri 15 Miliar, Bank BNI 2,7 Miliar, dan masih banyak lagi. Mungkin semua ini yang menjadi motivasi saya ingin menjadikan desainer grafis menjadi cita cita saya kelak.

No comments:

Post a Comment